15 Desember 2008

PT INKA Bikin Mobil Murah, Harga Rp 50 Juta, Bahan Bakar Bisa Bensin atau Gas


PT INKA Bikin Mobil Murah
Harga Rp 50 Juta, Bahan Bakar Bisa Bensin atau Gas

Indonesia sebentar lagi bakal memiliki mobil nasional (mobnas). PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun bekerja sama dengan Direktur Pembinaan SMK Depdiknas memproduksi ratusan mobil dengan harga murah.

DI salah satu stan Gelar Tekonologi Nusantara (GTN) 2008 di kampus Balai Latihan Pendidikan Teknis (BLPT) Jogja, beberapa orang tengah menjawab pertanyaan pengunjung pameran. Para pengunjung bertanya banyak hal tentang dua mobil yang dipajang di stan PT INKA Madiun.

Ya, dua mobil itu menjadi pusat perhatian para pengunjung. Dua mobil berwarna merah dan orange tersebut hasil karya INKA yang dipamerkan pada GTN yang berlangsung tanggal 17 - 20 Mei.

"Mobil ini buatan asli Indonesia," kata General Manager Pengembangan Bisnis PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun Harsan Badawi, Minggu lalu.

Spesifikasi kendaraan tidak kalah dengan mobil-mobil import yang dipasarkan di Indonesia. Mobil yang memuat 3-5 orang tersebut dapat melaju dengan kecepatan maksimum 85 km/jam. Bodi kendaraan dibalut full fiberglass dengan empat gigi kecepatan. Juga dilengkapi fasilitas AC dan tape.

Mobil tersebut juga dapat menggunakan bahan bakar bensin atau gas. Satu liter bensin mampu berjalan sejauh 20 km. "Bahan bakarnya tinggal disetel mau gunakan apa. Bensin bisa, gas juga oke," kata Staf Manager PT INKA Eko Dono.

Pembuatan satu unit mobil membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan - 2 bulan. Anda ingin tahu berapa harga mobil tersebut? Harganya dipatok paling mahal Rp 50 juta.

Hanya, mobil tersebut diproduksi khusus untuk guru-guru yang mengajar di sekolah menengah kejuruan (SMK). Produksinya baru akan dimulai tahun 2009.Tahap pertama akan diproduksi 200 unit. DIJ sendiri telah memesan 40 unit.

Selain mobil karya PT INKA Madiun, Gelar Tekonologi Nusantara juga memerkan karya-karya siswa SMK dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi. "Kegiatan ini diikuti 24 perguruan tinggi, SMK dan 32 peserta dari dunia industri," terang Kepala BLPT Jogjakarta Drs Untung Sukaryadi MM.

Peserta tidak hanya dari DIJ. Namun dari berbagai kota di Jabar, Jateng dan Jatim. Acara yang kali pertama digelar ini menyuguhkan karya-karya terbaik dalam bidang teknologi.

Antara lain, replika robot pemindah barang, alat pemecah mlinjo, teknologi informasi, otomotif dan sepeda motor dengan tenaga listrik
http://www.jawapos.co.id/index.php?a...&id=215165&c=1

Tidak ada komentar: